Kementerian ESDM Waspadai Kenaikan Harga Minyak Imbas Perang Rusia

Happy Fajrian
25 Februari 2022, 14:34
harga minyak, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pengeboran minyak bumi.

Pasalnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencatat subsidi energi pada Januari 2022 mencapai Rp 10,2 triliun, membengkak lebih dari empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan susbidi energi dipicu oleh kenaikan harga minyak dunia akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, lonjakan harga minyak pada bulan lalu menyebabkan subsidi energi lebih besar dari realisasi Januari 2021 yang hanya mencapai Rp 2,3 triliun. Subsidi ini mencakup subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG tabung 3 Kg.

"APBN memang menjadi garda atau sarana untuk melindungi masyarakat yang luar biasa, tentu ini menjadi suatu beban cukup nyata bagi APBN," kata Menkeu Sri Mulyani, Selasa (22/2).

Agresi militer Rusia terhadap Ukraina membuat harga energi dunia melambung. Minyak jenis Brent sempat menyentuh US$ 105 per barel pada Kamis (24/2), harga gas acuan Eropa Dutch Title Transfer Facility (TTF) naik 51,1% ke level € 134,32 per kilowatt jam (kwh) dari sebelumnya € 88,89 per kwh.

Kenaikan harga ini dipicu kekhawatiran situasi di Ukraina dapat mengganggu pasokan energi dunia. Sebab, Rusia merupakan salah satu produsen dan pengekspor minyak terbesar di dunia setelah Arab Saudi. Negara ini juga menjadi eksportir terbesar gas alam.

Sejauh ini Amerika Serikat telah menegaskan bahwa sanksi terhadap Rusia tidak akan mencakup sektor energi. Sementara Uni Eropa sebelumnya menyatakan siap menjatuhkan sanksi energi meski 40% dari kebutuhan gasnya diimpor dari Rusia.

Namun ClearView Energy Partners, sebuah kelompok riset nonpartisan, mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat membalas sanksi yang telah dijatuhkan oleh UE dan Amerika dengan memangkas ekspor minyak dan gas dengan dalih pemeliharaan fasilitas, kerusakan infrastruktur akibat perang atau serangan maya negara barat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...