PLN Pastikan Pasokan Batu Bara Cukup di Tengah Fluktuasi Pasar Global

Lavinda
Oleh Lavinda
6 Maret 2022, 11:50
PLN
PLN
Pembangkit listrik PLN

Darmawan mengatakan, kebijakan pemerintah serta dukungan DPR yang tetap mematok harga DMO batu bara sebesar US$ 70 per metric ton (MT) juga sangat membantu PLN untuk mengamankan pasokan batu bara di tengah lonjakan harga.

Secara sistemik, PLN telah melakukan perubahan paradigma dalam memantau dan mengendalikan pasokan batu bara, yang semula berfokus pada pengawasan di titik bongkar atau estimated time of arrival (ETA) menjadi berfokus di titik muat (loading).

Langkah pengawasan tak hanya melalui fisik di lapangan, tetapi juga dengan integrasi sistem pemantauan digital antara sistem PLN dan sistem di Direktorat Jenderal Mineral Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM. Sistem ini memberikan informasi target titik muat yang terintegrasi dengan sistem di Ditjen Minerba yang mencatat realisasi titik muat dari setiap pemasok.

"Kami bersama dengan Kementerian ESDM melakukan enforcement day to day (pengawasan dari hari ke hari) kepada pemasok untuk memastikan setiap pengiriman yang direncanakan dapat di- loading sesuai rencana. Apabila terjadi kegagalan loading, maka sistem terintegrasi antara PLN dan Ditjen Minerba akan langsung mengunci sehingga tidak memungkinkan pemasok tersebut melakukan ekspor," ungkap dia.

PLN juga berkolaborasi dengan para pengusaha kapal melalui INSA (Indonesian National Shipowners Association). Langkah ini dilakukan secara intens untuk memastikan realisasi pasokan batu bara dapat terlaksana dan terkirim sesuai jadwal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...