Kenaikan Harga Minyak Tak Jamin Dongkrak Investasi Sektor Hulu Migas

Image title
10 Maret 2022, 16:29
Minyak, harga minyak, investasi, migas, rusia ukraina
KATADATA
Kilang Minyak

Untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak yang lebih tinggi di masa mendatang, pemerintah dinilai perlu segera memperbaiki iklim investasi. Beberapa di antaranya dengan memberikan insentif-insentif signifikan, serta meningkatkan kepastian investasi dengan Undang-Undang Migas baru yang dapat mendukung iklim investasi.

"Kita sudah melihat fluktuasi migas yang berdampak besar seperti di tahun 2008, 2014, 2020 yang lalu, dan kita tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk melakukan rencana pengembangan alias Plan of Development (POD) terhadap proyek migas yang mangkrak. Terutama di tengah kenaikan harga minyak mentah yang saat ini masih di atas US$ 100 per barel.

"Ini kan baru sesaat harga tinggi sekali. Kami masih menunggu dari KKKS tapi kita dorong saatnya untuk lanjut investasi," ujarnya.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (10/3) pukul 13.49 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman April 2022 naik 0,8 % ke level US$ 109,57 per barel. Sedangkan harga minyak jenis brent untuk kontrak pengiriman Mei 2022 naik 1,6 % menjadi US$ 112,92 per barel. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...