Negosiasi Damai Rusia Ukraina Mandek, Harga Minyak Kembali ke US$ 100

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Maret 2022, 14:08
harga minyak, perang rusia ukraina, rusia ukraina
Katadata
Rig migas lepas pantai.

Analis senior dari Oanda Asia Pacific Pte Jeffrey Halley mengatakan bahwa volatilitas di pasar minyak dunia belum akan berakhir. “Kita akan melihat volatilitas lebih besar pada perdagangan harian (intraday). Harga minyak akan berada di sekitar US$ 100-120 per barel hingga bulan depan,” kata dia.

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan akan menutup pasokan 3 juta barel minyak per hari dan produk Rusia akan mulai bulan depan. IEA menyebut, ini jauh lebih besar dari perkiraan penurunan permintaan sebesar 1 juta barel per hari imbas harga bahan bakar yang lebih tinggi.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengatakan pasokan energi dari Rusia akan tetap stabil meskipun berada pada situasi geopolitik yang tegang.

Perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasioal, Morgan Stanley, memperkiraan harga minyak jenis Brent naik sebesar US$ 20 untuk kuartal ketiga menjadi US$ 120 per barel. Mereka juga memprediksi Rusia akan mengalami penurunan produksi minyak sekitar 1 juta barel per hari pada April.

Morgan Stanley juga mencatat bahwa aktivitas bongkar muat minyak masih berlanjut di pelabuhan Rusia. Namun, kapal-kapal tanker Rusia lebih banyak berada di atas air dan tak berlayar. Mereka mulai kesulihat untuk menemukan pangsa ekspor. "Tujuan tidak diketahui meningkat. Mereka mulai berjuang untuk menemukan pasar".

Pada hari Rabu, harga minyak merosot setelah data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu naik 4,3 juta barel. Hal ini bertentangan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan akan terjadi penurunan 1,4 juta barel.

Pasar minyak sebagian besar mengabaikan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS sebesar 25 basis poin. Harapan muncul setelah Cina menjanjikan kebijakan untuk mendorong pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Penurunan kasus Covid-19 varian baru di sana juga mendorong pencabutan lockdown.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...