Harga Minyak Indonesia Naik 18,6% Jadi US$113,5 Imbas Perang Ukraina

Happy Fajrian
6 April 2022, 17:32
harga minyak mentah, icp
medcoenergi
Blok Migas Rimau

Kemudian terganggunya fasilitas ekspor Caspian Pipeline Consortium (CPC) di Kazakhstan akibat serangan badai, berpotensi mengganggu penyaluran minyak mentah sekitar 1 juta bopd.

Sedangkan IEA, berdasarkan laporan bulan Maret 2022, memprediksikan defisit pada neraca kesetimbangan pasokan dan permintaan minyak mentah global sebesar 700 ribu bopd pada kuartal dua tahun 2022.

Berdasarkan Laporan OPEC bulan Maret 2022, terdapat revisi penurunan proyeksi produksi minyak mentah negara-negara Non-OPEC tahun 2022 sebesar 12 ribu bopd menjadi 66,59 juta bopd, dibandingkan proyeksi laporan bulan sebelumnya.

“Terkait permintaan minyak dunia, berdasarkan Laporan OPEC bulan Maret 2022, terdapat peningkatan proyeksi permintaan minyak dunia pada tahun 2022 sebesar 100 ribu bopd menjadi 100,9 juta bopd, dibandingkan proyeksi laporan bulan sebelumnya,” tulis Tim Harga Minyak.

Kenaikan harga minyak juga dipengaruhi kondisi stok yang menipis di berbagai negara. Berdasarkan Laporan IEA Maret 2022, terdapat penurunan stok industri negara-negara OECD pada bulan Februari 2022 hingga 29,8 juta barel dibandingkan bulan Januari 2022.

Pada akhir Januari 2022, stok industri negara-negara OECD mencapai 335 juta barel di bawah rata-rata 5 tahun terakhir dan berada pada posisi terendah selama 8 tahun terakhir.

Lalu berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok Amerika Serikat pada Maret 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Stok minyak mentah komersial turun 3,5 juta barel menjadi 409,9 juta barel, gasoline turun 7,2 juta barel menjadi 238,8 juta barel, dan distillate turun 5,6 juta barel menjadi 113,5 juta barel.

“Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh pernyataan Pemerintah Cina yang akan meluncurkan lebih banyak kebijakan untuk mendukung peningkatan ekonomi,” tulis Tim Harga Minyak.

Selengkapnya perkembangan harga minyak mentah dunia di pasar internasional sebagai berikut:

-Dated Brent naik sebesar US$ 20,62 per barel dari US$ 98,19 menjadi US$ 118,81.
-WTI (Nymex) naik sebesar US$ 16,63 per barel dari US$ 91,63 menjadi US$ 108,26.
-Brent (ICE) naik sebesar US$ 18,36 per barel dari US$ 94,10 menjadi US$ 112,46.
-Basket OPEC naik sebesar US$ 19,52 per barel dari US$ 94,22 menjadi US$ 113,74.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...