Uni Eropa Siapkan Rencana Senilai Rp 2.950 T Setop Impor Energi Rusia

Happy Fajrian
13 Mei 2022, 13:51
uni eropa, energi rusia, impor bahan bakar fosil rusia, eropa
pixabay.com
Bendera Uni Eropa.

Komisi Eropa juga akan menguraikan rencana untuk memproduksi 10 juta ton hidrogen terbarukan pada 2030 dan mengimpor 10 juta ton lagi, didukung oleh undang-undang yang mendefinisikan jenis hidrogen yang dapat dihitung sebagai terbarukan.

Uni Eropa juga akan menguraikan potensi untuk meningkatkan impor gas alam cair dari negara-negara lain seperti Mesir, Israel dan Nigeria, ditambah membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggantikan impor gas Rusia, yang menurut rancangan dokumen harus dirancang untuk memastikan tidak mengunci emisi yang dapat merusak tujuan perubahan iklim.

Mengutip data Eurostat, Rusia merupakan negara asal impor produk energi terbesar bagi Uni Eropa. Dalam lima tahun terakhir, 33% produk energi di Uni Eropa diimpor dari Rusia.

Pada 2017, nilai impor produk energi Uni Eropa dari Rusia mencapai € 85 miliar. Nilai ini kemudian meningkat menjadi € 101,1 miliar pada 2018, lalu sempat turun menjadi € 88 miliar pada 2019.

Pada 2020, nilai impornya turun menjadi € 52,8 miliar akibat menurunnya kebutuhan energi saat pandemi. Hingga semester I 2021, Uni Eropa sudah mengimpor produk energi senilai € 44,2 miliar.

Berdasarkan jenisnya, minyak bumi jadi impor utama Uni Eropa dari Rusia dengan nilai 24,7 miliar euro. Selanjutnya, gas alam senilai 15 miliar euro dan batu bara senilai 2,1 miliar euro. Simak databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...