PP-Elnusa Garap Proyek Cisem Senilai Rp 1,17 T Usai Mandek 16 Tahun

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Mei 2022, 11:14
proyek cisem, kementerian esdm, elnusa, ptpp,
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi proyek pipa gas.

Kementerian ESDM dengan Pimpinan Kerja Sama Operasi (KSO) PT PP-Elnusa menandatangani Kontrak Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I Ruas Semarang-Batang atau Proyek Cisem.

Proyek pipa gas senilai Rp 1,17 trilun tersebut diharapkan dapat memperkuat infrastruktur gas bumi dan mendukung penguatan ekonomi sektor industri dan sektor rumah tangga, komersil, dan transportasi melalui jaringan distribusi gas di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pembangunan pipa transmisi ruas Cisem merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.

Interkoneksi tersebut dapat memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji, mengatakan ketersediaan infrastruktur Migas yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional.

"Ini merupakan rangka meningkatkan perekonomian nasional, menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global," kata Tutuka dalam keterangan resmi pada Selasa (17/5).

Tutuka mengungkapkan, pelaksana proyek ini, yakni KSO PT PP-Elnusa, adalah Kontraktor pemenang lelang yang telah dilakukan secara terbuka, transparan dan mengikuti ketentuan perundang-undangan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kementerian ESDM yang telah diumumkan sejak 4 Desember 2021.

Adapun penggarap tahap 1 proyek pekerjaan ini adalah pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Semarang-Batang sekaligus fasilitas pendukung, yakni diameter pipa 20 inci.

Pipa ini memiliki fungsi untuk mentransmisikan gas alam dengan kapasitas 116-235 MMscfd sepanjang 62 km dari Platform ESDM Semarang di Tambakrejo hingga pintu tol Krapyak dan melalui ROW tol Semarang-Batang, hingga Stasiun ESDM Batang.

Pemerintah mengharapkan penyelesaian konstruksi pipa Cisem tepat waktu, dan tepat mutu, serta pada akhirnya dapat termanfaatkan untuk mengalirkan pasokan gas bumi ke konsumen dengan aman, handal dan berkelanjutan.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Noor Arifin Muhammad, proyek ini rencananya akan dilaksanakan selama 15 bulan. Dia mengharapkan dukungan semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan proyek ini.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...