Uni Eropa Sepakat Larang Impor Minyak Rusia Via Jalur Laut

Muhamad Fajar Riyandanu
31 Mei 2022, 11:50
Rusia, uni eropa, minyak
ANTARA FOTO/REUTERS/Yoruk Isik/HP/dj
Kapal tanker minyak berbendara Rusia, Pegas, terlihat di pelabuhan di Marmara Ereglisi, bagian barat Turki, 16 Januari 2022.

Hungaria, bersama Slovakia dan Republik Ceko, merupakan negara yang terhubung ke kaki selatan pipa Dzuzhba. Mereka masih sangat bergantung kepada gas Rusia dan masih kesulitan untuk menemukan pengganti atau energi alternatif.

Tidak segera jelas bagaimana negara-negara anggota yang menerima minyak dari kapal tanker akan diberi kompensasi untuk biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang akan tetap membuka jalur pipa.

Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengecam para pemimpin Uni Eropa dalam karena terlalu lunak terhadap Moskow. Zelenskiy mempertanyakan kesepakatan UE tentang embargo minyak yang tak kunjung dilakukan.

"Mengapa Anda bergantung pada Rusia, pada tekanan mereka, dan bukan sebaliknya? Rusia harus bergantung pada Anda. Mengapa Rusia masih dapat memperoleh hampir satu miliar euro per hari dengan menjual energi?" kata Zelenskiy.

UE juga mendukung kesepakatan politik untuk memberi paket pinjaman senilai US$ 9,7 miliar bagi Ukraina untuk mempertahankan pemerintahannya. Para pemimpin UE juga mendukung pembentukan dana internasional untuk membangun kembali Ukraina setelah perang.

Pada hari Selasa ini, para pemimpin UE berjanji untuk mempercepat paket bantuan ke Ukraina dengan memindahkan gandumnya ke luar negeri melalui kereta api dan truk. Angkatan laut Rusia telah memblokir rute laut yang biasanya digunakan untuk kegiatan impor gandum Ukraina.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...