Bagaimana Nasib Minyak Rusia setelah Diembargo Uni Eropa?

Happy Fajrian
31 Mei 2022, 15:58
minyak rusia, uni eropa, cina, india, eropa
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.

Cina dan India telah meningkatkan pembeliannya dari Rusia berkat diskon besar yang mereka terima hingga sebesar US$ 30 per barel. Diperkirakan impor minyak Cina dari Rusia pada Mei melonjak mendekati 1,1 juta barel per hari (bph) dari sebelumnya sekitar 750.000 bph pada kuartal I 2022.

“Beberapa pembeli yang tertarik di Asia lebih termotivasi oleh ekonomi daripada mengambil sikap politik,” kata seorang analis minyak senior di Kpler di Singapura Jane Xie, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (27/5).

Dia menambahkan bahwa total ekspor minyak Rusia ke pembeli utama Asia, India dan Cina, melonjak ke rekor tertinggi pada April, terutama didorong oleh peningkatan pembelian dari India.

Namun, kemungkinan akan ada batasan berapa banyak yang dapat dibeli secara realistis oleh Cina dan India. Apalagi kedua negara ini telah meningkatkan pembelian minyak dari Rusia hingga ke rekor tertinggi baru sejak dimulainya invasi ke Ukraina. Sehingga Rusia harus mencari calon pembeli baru selain Cina dan India.

Indonesia sebelumnya disebut tertarik untuk membeli minyak Rusia karena tergiur besarnya diskon yang bisa mencapai US$ 30 per barel. Namun rencana ini batal lantaran sejumlah kendala.

“Saya rasa pembelian minyak ke Rusia ini ada berbagai kesulitan, seperti logistiknya dan ada kesulitan pembayarannya jadi tentunya ini perlu dilihat secara keseluruhan,” kata Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, beberapa waktu lalu, Senin (9/5).

Pejabat Sementara (Pjs) Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari. Ia mengatakan, saat ini stok minyak di sejumlah kilang masih cukup untuk mengakomodir permintaan bahan bakar minyak (BBM) di tanah air.

“Tidak ada pembelian (minyak mentah) dari Rusia karena stok kilang mencukupi,” kata Heppy melalui pesan singkat kepada Katadata.co.id, Senin (9/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...