Progres Proyek LNG Tangguh Train 3 Sudah 90%, Rampung Maret 2023

Muhamad Fajar Riyandanu
22 Juni 2022, 14:40
lng, tangguh train, skk migas, kementerian esdm
KATADATA/
Proyek LNG Tangguh Train di Teluk Bintuni, Papua.

Kepala SKK Migas Dwi Soecipto mengatakan, usai proyek LNG ini selesai pada Maret 2023, dibutuhkan waktu tambahan selama dua bulan untuk persiapan startup dan onstream. Dwi juga menyoroti dua area kritis yang harus diprioritaskan untuk segera diselesaikan agar target dapat selesai tepat waktu.

Dua area tersebut menjadi prioritas untuk diselesaikan segera dengan menambah jumlah pekerja untuk mengerjakannya.

"Kami menyarankan adanya prioritas di dalam tenaga kerja untuk lebih mefokuskan dan menangani yang critical part, area critcal part tersebut yakni, pertama di area degreasing di unit agru, kedua di kompresor," ujar Dwi.

Proyek LNG Tangguh merupakan proyek produksi dan penjualan LNG yang telah direalisasikan dalam bentuk joint ventures antara British Petroleum sebagai operator dan Pemerintah Indonesia sebagai kontraktor.

Proyek ini menghasilkan LNG dari ladang gas Wiriagar, Berau, dan Muturi, di Teluk Bintuni, Papua Barat dengan luas 5.966,9 km2. Produksi Gas Bumi Rata-rata Lapangan Tangguh tahun 2021 sebesar 1.312 MMSCFD, dan status per 14 Juni 2022 sebesar 1.162 MMSCFD.

Produksi LNG dimulai pada Juni 2009, dan kargo LNG pertama dikirim pada Juli 2009. Proyek LNG Tangguh menghasilkan 7,6 juta ton LNG setiap tahunnya melalui Train 1 dan 2.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...