Lifting Minyak Semester I Baru 87%, SKK Migas Pesimistis Capai Target

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Juli 2022, 17:19
lifting minyak, lifting migas, skk migas, lifting gas, produksi minyak
Katadata
Rig pengeboran migas lepas pantai.

Adapun capaian pengeboran sumur eksplorasi sampai semester I 2022 mencapai 16 sumur atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebanyak 13 sumur. Hal serupa juga berlaku pada kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang mencapai 348 sumur atau lebih tinggi 87% dari 186 sumur tahun lalu.

Sebelumnya, SKK Migas mengakui beratnya target produksi minyak 1 juta bph pada 2030 karena kinerja pengeboran yang belum maksimal saat ini. Bahkan per Maret 2022 produksi minyak nasional baru di angka 632.000 bph, jauh di bawah target tahun ini sebesar 703.000 bph.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan ada beberapa penyebab kinerja produksi minyak hingga saat ini masih di bawah target, seperti dua unplanned shutdown pada awal 2022 di WK Rokan yang disebabkan oleh terbakarnya penangkal petir dan di WK Cepu karena terbakarnya sambungan listrik.

“Kalau bicara 1 juta barel per hari menjadi sangat berat sekali. Apalagi bila dilihat bahwa target kita 703.000 barel per hari. Semua yang kita kerjakan termasuk hari ini adalah ke arah menyembuhkan produksi dari minyak dan gas,” kata Dwi saat membuka acara Drilling Summit 2022, Rabu (23/3).

Dia menyebut bahwa salah satu penyebab belum tercapainya target produksi adalah aktivitas pengeboran yang lambat. Pengeboran sumur pengembangan, misalnya, dari target 790 sumur baru tercapai 138 atau 17%, kemudian workover baru tercapai 132 dari target 581 atau 23%, well services 6.079 dari target 29.582 (21%).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...