Pertamina Diminta Rampungkan PoD Penerapan EOR Blok Rokan Tahun ini

Muhamad Fajar Riyandanu
20 Juli 2022, 18:39
blok rokan, pertamina, skk migas, eor,
Pertamina
Blok Rokan.

Selain itu, guna mencapai target lifting minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030. Percepatan yang dilakukan yakni menyegerakan reaktivasi sumur dan mempercepat perizinan.

"Harus mudah, kalau enggak ya lama. Untuk EOR Rokan, dari tahap 1 ke tahap 2 itu agak lama, sekira 5 tahunan," sambung Tutuka.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, mengatakan pemerintah sedang mencari beberapa alternatif bahan kimia dengan harga yang lebih terjangkau dari yang sebelumnya dikelola kelola oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI).

"Kami lagi evaluasi beberapa alternatif kimia lain. Yang pernah dilakukan evaluasinya oleh Chevron waktu itu harganya agak lumayan tinggi dan itu mempengaruhi keekonomian dari Blok Rokan," kata Fatar kepada wartawan di Kantor SKK Migas pada Senin (18/7).

Fatar mengatakan, SKK Migas akan mencari bahan baku EOR dari produksi dalam negeri agar penerapan teknologi EOR di Blok Rokan menjadi lebih ekonomis dengan menerapkan teknik injeksi dengan bahan kimia surfaktan dan polimer.

Sebelum diterapkan, rencana tersebut akan diuji coba di bawah permukaan untuk selanjutnya dilakukan uji coba lapangan sebelum diterapkan secara menyeluruh. "Sebagian diproduksi di dalam negeri. Isinya surfaktan sama polimer. Kalau di Chevron itu ada beberapa campuran lain," tukas Fatar.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...