RAPBN 2023: Harga Minyak US$ 90, Lifting Turun Jadi 660 Ribu Barel

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Agustus 2022, 15:46
harga minyak, lifting migas, lifting minyak, lifting gas, asumsi harga minyak
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Petugas berkomunikasi saat memeriksa Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Saat ini Brent diperdagangkan di level US$ 93,6 per barel, sedangkan minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 88,28 per barel.

Sementara itu harga minyak mentah Indonesia pada Juli 2022 berada pada level US$ 106,73, turun dibandingkan sebulan sebelumnya US$ 117,62 per barel. Simak perkembangan ICP setahun terakhir pada databoks berikut:

Menteri Keuangan mengusulkan perubahan ICP dari US$ 63 per barel menjadi kisaran US$ 95 sampai US$ 105 per barel karena tingginya harga minyak akibat kondisi geopolitik ekonomi global.

Sementara itu target lifting minyak tahun depan lebih rendah dibandingkan target tahun ini sebesar 703 ribu bph, sama halnya dengan target lifting gas yang lebih rendah dibandingkan target tahun ini sebesar 1,36 juta barel setara minyak per hari.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...