Vladimir Putin: Rusia Bukan Penyebab Krisis Energi di Eropa

Happy Fajrian
18 September 2022, 15:17
krisis energi, eropa, rusia, vladimir putin, putin
123rf.com
Presiden Rusia Vladimir Putin.

Raksasa gas milik negara Rusia, Gazprom juga mengatakan awal bulan ini pipa Nord Stream 1, rute pasokan utama Eropa, akan tetap ditutup karena turbin di stasiun kompresor mengalami kebocoran oli mesin, menyebabkan harga gas grosir melonjak.

Sebelumnya Gazprom telah menurunkan volume gas yang dikirimkan melalui jalur ini menjadi hanya 20% dari kapasitas penuhnya karena sanksi yang dijatuhkan oleh negara barat telah menghambat proses pengembalian turbin yang telah selesai diperbaiki di Kanada.

Dalam 100 hari pertama invasinya ke Ukraina, Rusia telah mengantongi pendapatan dari ekspor energi fosil sebesar € 93 miliar atau sekitar Rp 1,42 kuadriliun (asumsi kurs Rp 15.322 per euro).

Pendapatan tersebut dinilai sudah melampaui kebutuhan pembiayaan militer Rusia sepanjang 100 hari pertama perang, yang totalnya diperkirakan berjumlah € 84 miliar.

Hal ini diungkapkan Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA), lembaga riset asal Finlandia. "Pendapatan dari ekspor bahan bakar fosil menjadi pendukung utama pembiayaan militer dan agresi brutal Rusia terhadap Ukraina," tegas CREA dalam situs resminya.

Adapun sejak awal perang sampai 11 Juli 2022 Jerman tercatat sebagai negara pembeli gas bumi utama dari Rusia, dengan kontribusi nilai pembelian yang sangat besar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...