Tarif Listrik Singapura Turun 1,4%, Masih Tertinggi di ASEAN

Happy Fajrian
30 September 2022, 15:20
tarif listrik, singapura
123RF.com/Phuong Nguyen Duy
Tarif listrik Singapura turun 1,4%

Komponen biaya energi disesuaikan setiap tiga bulan untuk mencerminkan perubahan biaya bahan bakar dan pembangkit listrik. Biaya bahan bakar adalah biaya impor gas alam, yang terikat dengan harga minyak dengan kontrak komersial.

Biaya pembangkitan terutama mencakup biaya pengoperasian pembangkit listrik, seperti biaya tenaga kerja dan pemeliharaan, serta biaya modal pembangkit.

Tarif Listrik Singapura Tertinggi di ASEAN

Meski mengalami penurunan, tarif listrik Singapura tetap menjadi yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara. Menurut data PLN per April 2022, tarif listrik Singapura jika dikonversi ke dalam rupiah mencapai Rp 2.863 per kWh.

Adapun tarif listrik Singapura sebesar S$ 29,74 sen setara dengan Rp 3.165 per kWh dengan asumsi nilai tukar Rp 10.644 per dolar Singapura. Setelah Singapura, negara ASEAN dengan tarif listrik tertinggi berikutnya yaitu Filipina Rp 2.421 per kWh, lalu Thailand Rp 1.597 per kWh, Vietnam Rp 1.532 per kWh, lalu Indonesia dengan Rp 1.445 per kWh.

Konflik Rusia-Ukraina yang meletus sejak akhir Februari 2022 telah menyebabkan peningkatan harga-harga komoditas, termasuk minyak mentah, gas alam, dan batu bara, yang kemudian berdampak pula pada naiknya harga energi seperti listrik dan bensin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...