ESDM Genjot Lagi Proyek Jaringan Gas yang Tersendat Akibat Pandemi

Muhamad Fajar Riyandanu
30 September 2022, 17:07
jaringan gas, kementerian esdm,
ANTARA FOTO/Ardiansyah/rwa.
Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk area Lampung melakukan pengecekan rutin jaringan gas (jargas) pelanggan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Warung Makan Yanto di Kaliawi, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (28/1/2021).

Pemerintah menargetkan penambahan 40.000 rumah yang tersambung jargas pada 2022. Ini berarti total rumah yang tersambung jargas ditargetkan mencapai 839.000 SR.

Pada 2020 pemerintah menargetkan pembangunan jargas sebanyak 266.070 SR. Namun lantaran sebagian dananya dialihkan untuk penanganan Pandemi Covid-19, realisasi jargas yang akan dibangun hanya 127.864 SR di 23 kabupaten/kota dengan dana sekitar Rp 1,4 triliun.

Rencananya, skema KPBU akan mulai dilaksanakan tahun 2022, setelah dilakukan penjajakan minat pasar pada 2021. Skema KPBU ini menyasar daerah-daerah yang cukup ekonomis untuk dibangun jargas oleh badan usaha. Kebutuhan gas untuk jargas relatif kecil di mana 0,1 MMSCFD dapat digunakan untuk memenuhi 10.000 SR.

Hingga 2019, total jargas yang terbangun mencapai 537.936 SR. Terdiri dari 400.269 SR atau 74,41% dibangun pemerintah melalui dana APBN. Kemudian ada 132.982 SR atau 24,72% dipasang oleh PT Perusahan Gas Negara dan 4.685 SR atau 0,87% dibangun oleh PT Pertamina.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...