Ekspor Nikel 2022 Diramal Capai Rp 465 T, Naik 10 Kali Lipat dari 2017

Andi M. Arief
11 November 2022, 10:47
nikel, ekspor nikel, hilirisasi, pelarangan ekspor nikel
Katadata / Wahyu Dwi Jayanto
Bahlil Lahadalia di acara Kadin Net Zero Summit 2022. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) melalui Kadin Net Zero Hub menyelenggarakan Net Zero Summit 2022 di Bali (11/11/2022).

Menurutnya, salah satu hal yang akan menjadi syarat pengolahan bahan baku di dalam negeri adalah penggunaan energi baru terbarukan atau EBT. Namun demikian, Bahlil mengatakan pemerintah Indonesia tetap digugat ke Organisasi Dagang Dunia atau WTO atas kebijakan tersebut.

"Tapi, kami Indonesia bangsa yang sudah merdeka, sedikit pun tidak mundur ketika negara kami ingin maju," kata Bahlil.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan industri pengolahan di dalam negeri dapat menghasilkan baterai litihium secepatnya pada kuartal II-2024. Saat ini, hilirisasi nikel yang dilakukan pelaku industri domestik adalah membuat baja nirkarat.

Luhut menilai, ekspor baja nirkarat asal Indonesia membuat nilai ekpor tahun lalu mencapai US$ 232 miliar. Pasalnya, 70% dari total nilai ekspor nasional adalah ekspor besi dan baja. Luhut menargetkan angka tersebut dapat tumbuh 14,22% menjadi US$ 285 juta.

Berkat pertumbuhan nilai ekspor tersebut, Luhut meyakini neraca dagang Indonesia dengan Cina dapat berada di zona hijau yang tahun lalu masih defisit senilai US$ 2,5 miliar.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...