Ekspor Nikel 2022 Diramal Capai Rp 465 T, Naik 10 Kali Lipat dari 2017
Menurutnya, salah satu hal yang akan menjadi syarat pengolahan bahan baku di dalam negeri adalah penggunaan energi baru terbarukan atau EBT. Namun demikian, Bahlil mengatakan pemerintah Indonesia tetap digugat ke Organisasi Dagang Dunia atau WTO atas kebijakan tersebut.
"Tapi, kami Indonesia bangsa yang sudah merdeka, sedikit pun tidak mundur ketika negara kami ingin maju," kata Bahlil.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan industri pengolahan di dalam negeri dapat menghasilkan baterai litihium secepatnya pada kuartal II-2024. Saat ini, hilirisasi nikel yang dilakukan pelaku industri domestik adalah membuat baja nirkarat.
Luhut menilai, ekspor baja nirkarat asal Indonesia membuat nilai ekpor tahun lalu mencapai US$ 232 miliar. Pasalnya, 70% dari total nilai ekspor nasional adalah ekspor besi dan baja. Luhut menargetkan angka tersebut dapat tumbuh 14,22% menjadi US$ 285 juta.
Berkat pertumbuhan nilai ekspor tersebut, Luhut meyakini neraca dagang Indonesia dengan Cina dapat berada di zona hijau yang tahun lalu masih defisit senilai US$ 2,5 miliar.