Pertamina dan Exxon Temukan Potensi Penyimpanan CO2 1 Miliar Ton

Muhamad Fajar Riyandanu
14 November 2022, 09:45
CCUS, Pertamina
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara./hp.
Petugas memeriksa keran pipa sumur saat proses injeksi CO2 di sumur JTB-161 Mundu, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan kerja sama pengembangan CCS dan dekarbonisasi sejalan dengan upaya Pertamina mendukung program Pemerintah untuk mempercepat transisi energi dan target penurunan emisi sebesar 29% pada 2030.

“Salah satu lapangan terpilih ini miliki kapasitas yang sangat besar untuk menyimpan karbon dioksida. Implementasi teknologi tersebut akan memprioritaskan sumber daya di ranah domestik, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan bagi negara,” kata Nicke.

Nicke menegaskan cara cepat pengembangan transisi energi baru terbarukan dan dekarbonisasi di Indonesia adalah melalui kemitraan. Hal ini untuk menjawab tiga tantangan global sekaligus yaitu teknologi, pendanaan, dan sumber daya manusia.

Penerapan teknologi CCS, diharapkan akan berperan penting dalam menurunkan gas rumah kaca di atmosfer yang berkontribusi terhadap pemanasan global, perubahan iklim, pengasaman laut, dan hilangnya keanekaragaman hayati. “Pengembangan teknologi CCS memiliki dampak ganda, selain mengurangi emisi sekaligus meningkatkan produksi migas nasional,” kata Nicke.

Sebelumnya, Pertamina Hulu Energi (PHE) dan ExxonMobil sedang menjajaki proyek teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilizaton and storage (CCUS) di Cekungan Sunda-Asri yang ditarget beroperasi atau on stream pada 2027. Cekungan Sunda-Asri terletak dibagian barat laut Jawa, timur laut Selat Sunda, dan barat laut cekungan Jawa Barat selelah utara. Cekungan ini berbatasan dengan cekungan Sumatera Selatan.

CEO Pertamina Hulu Energi, Budiman Parhusip, mengatakan pihaknya tengah memperlajari rencana implementasi CCUS yang dinilai menjadi bisnis potensial di masa depan. Budiman menyebut, terdapat potensi penyimpanan 2.800 MT CO2 yang mampu ditampung di wilayah reservoir yang habis di area PHE.

"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk bekerja sama dengan setiap pemangku kepentingan untuk reservoir yang depleted," kata Budiman saat menjadi pembicara dalam acara IPA Convention 2022 ke-46 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (22/9).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...