Vale Mulai Konstruksi Proyek Smelter Nikel yang Terbesar di Dunia

Happy Fajrian
28 November 2022, 13:36
Vale, smelter
Katadata/Happy Fajrian
Groundbreaking tambang dan smelter nikel PT Vale Indonesia Blok Pomalaa di Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (27/11/2022).

“Kami dengan bangga memulai proyek pengembangan blok Pomalaa yang akan menjadi bagian penting dari uapaya Indonesia mengakselerasi hilirisasi nikel. Kehadiran blok pomala adalah bentuk komitmen Vale untuk berkontribusi untuk masa depan ekosistem elektrifikasi di Indonesia," ujar Febriany. 

Dia menambahkan bahwa proyek ini menelan investasi sebesar US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 65,7 triliun. Pabrik pengolahan atau smelter yang dibangun akan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) yang akan mengolah nikel menjadi MHP (Mix Hydroxide Precipitate) yang merupakan bahan baku utama untuk memproduksi baterai kendaraan listrik.

"Perkiraan kapasitas produksi akan mencapai 120.000 ton per tahun dalam bentuk mhp (mix hidroxide precipitate). Proyek ini sudah masuk ke proyek strategis nasional (PSN) dengan investasi Rp 65,7 triliun dan menjadi smelter HPAL terbesar, " ujarnya.

Smelter ini nantinya tidak akan menggunakan listrik dari batu bara dan ditargetkan menyerap sekitar 12.000 tenaga kerja untuk konstruksi dan operasional tambang dan smelter.

Halaman:
Reporter: Happy Fajrian
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...