Royalti 0% dalam Perppu Ciptaker Dinilai Jadi Stimulus Hilirisasi

Muhamad Fajar Riyandanu
3 Januari 2023, 16:02
Perppu Ciptaker Soal Royalti 0% Dinilai Jadi Stimulus Tepat
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Pekerja dibantu alat berat memulai pembangunan proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1/2022).

"Dari pengenaan insentif royalti 0% ini, sebenarnya negara kehilangan potensi penerimaan PNBP yang cukup besar dalam jangka pendek. Karena tadinya ada yang ditarik hingga 13,5%, ini kemudian jadi 0. Tapi dalam jangka panjang ini akan luar biasa dampaknya," ujar Redi.

Dia melanjutkan, pengenaan iuran produksi atau royalti 0% kepada para pelaku usaha batu bara yang melakukan hilirisasi juga berdampak positif bagi perusahaan, meski modal belanja yang dibutuhkan di awal sangat besar. Dalilnya, pemerintah memberikan kemudahan bagi para pengusaha batu bara untuk terus bertahan di era transisi energi yang kian menuntut penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan.

Redi menyebut, implikasi dari pelaksanaan kebijakan tersebut adalah mengubah fungsi batu bara menjadi bahan baku industri dari sebelumnya hanya berfokus pada aspek bahan baku energi. Potensi batu bara Indonesia yang mayoritas diisi oleh batu bara kalori rendah disinyalir sebagai yang terbaik dalam pengerjaan hilirisasi batu bara.

Hasil olahan lebih lanjut dalam bentuk gasifikasi batu bara atau Dimethyl Ether (DME) bisa dimanfaatkan sebagai substitusi elpiji yang sebagaian besar didapatkan dari impor. Selain dimanfaatkan untuk sumber energi ke sejumlah sektor industri seperti pupuk dan semen, hasil gasifikasi batu bara juga bisa dimanfaatkan sebagai produk ekspor energi yang ramah lingkungan.

"Kita kaya akan batu bara kalori rendah yang hari ini juga tidak terserap di pasar batu bara dunia. Ini kesempatan para perusahaan batu bara untuk beralih dari batu bara sebagai sumber energi menjadi batu bara sebagai bahan baku industri dalam rangka menagkap kebutuhuhan global," ujar Redi.

Adapun di pasar dalam negeri, potensi penyerapan DME terbuka lebar seiring kebutuhan industri yang juga membutuhkan pasokan energi bersih maupun alternatif energi fosil yang kian menipis.

Redi mencontohkan bahwa PT Pertamina menjadi pasar yang potensial sebagai pembeli hasil produk hilirisasi batu bara. Pelaku usaha dan Pertamina bisa bekerjasama untuk memasok gas hasil hilirisasi batu bara kepada sejumlah pelaku industri.

"Ini manfaatnya bagus untuk kemudahan invetasi hilirisasi batu bara agar ramah lingkungan. Selama ini batu bara hanya dikeruk, diangkut, dan diekspor jutaan metrik ton yang tidak memberikan manfaat kepada lingkungan hidup," kata Redi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...