Pertamina Kandidat Tunggal Akuisisi 35% Saham Blok Masela dari Shell

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Januari 2023, 18:09
blok masela, pertamina
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi blok migas.

Langkah Pertamina untuk menjadi pengelola Proyek Abadi LNG Blok Masela kian dekat seiring Pertamina yang dikabarkan akan segera menyampaikan klausul perjanjian yang mengikat atau binding offer terkait pengambilalihan 35% saham hak partisipasi pengelolaan Proyek Abadi LNG Blok Masela dari Shell pada awal pembukaan 2023 ini.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengatakan bahwa proses alih aset Proyek Abadi LNG Masela dari Shell ke Pertamina kian progresif. Rencananya kesepakatan binding offer akan dilakukan dalam hitungan bulan.

"Lanjut ke binding offer bulan ini. Bulan-bulan ke depan mau binding offer, prosesnya lanjut," kata Tutuka saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis (5/1).

Meski berlanjut ke arah yang positif, Tutuka sejuah belum bisa menjabarkan ihwal besaran nilai dari prosesi alih aset tersebut. "Oh itu gak boleh, itu rahasia. Tapi prosesnya lanjut, artinya keduanya ada kata sepakat untuk dilanjutkan ke proses lebih jauh, untuk binding offer," ujar Tutuka.

SKK Migas pernah menyampaikan bahwa Pertamina perlu menyiapkan US$ 1,4 miliar atau setara Rp 21 triliun untuk mengakuisisi 35% PI Shell di Blok Masela. Besaran itu menghitung pengeluaran Shell saat mengelola Blok Masela, yakni US$ 875 juta untuk PI 35% dan US$ 700 juta untuk investasi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...