Ogah Diatur Barat, India Tegaskan akan Terus Membeli Minyak Rusia

Happy Fajrian
10 Februari 2023, 11:33
minyak, india, rusia,
ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi
Pemerintah India menegaskan bahwa India akan membeli minyak dari mana pun yang menawarkan kesepakatan yang paling menguntungkan, termasuk Rusia.

India melihat pembelian minyaknya dari Rusia dengan cara yang berbeda, kata menteri energi. Dia menggambarkan skenario hipotetis bahwa jika pasokan minyak global terganggu, hal itu dapat menyebabkan lonjakan harga minyak secara besar-besaran.

“Dapatkah Anda membayangkan sebuah situasi, [di mana] minyak Iran terkena sanksi, Rusia bermasalah, Venezuela tidak dapat memasok minyaknya. Maka harga minyak tidak hanya akan naik menjadi US$ 200, tapi US$ 480,” kata Puri sembari menggarisbawahi bahwa pemerintah India tidak peduli dari mana pasokan berasal, termasuk Rusia.

Puri lebih lanjut mencatat konsumsi minyak India telah mencapai 5 juta barel per hari untuk waktu yang lama. Namun ada ruang untuk konsumsi lokal meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

“Jika ekonomi tumbuh 6,5%, 7% dan konsumsi kita tumbuh tiga kali lipat rata-rata global, maka Anda tidak akan melihat 5 juta barel. Tapi 6 atau 6 setengah juta barel,” katanya meski mengakui masih belum pasti kapan itu akan terjadi.

Seperti diketahui koalisi negara-negara Barat telah menjatuhkan berbagai sanksi mulai dari penghentian impor minyak dan produk minyak olahan Rusia, serta menetapkan batas harga untuk minyak mentah dan minyak olahan.

Ini bertujuan untuk memangkas pendapatan negara Rusia yang dapat digunakan untuk membiayai perang di Ukraina. Namun beberapa negara seperti Cina dan India menolak mengikuti langkah negara Barat dan menjadi pembeli terbesar komoditas energi Rusia, terutama minyak dan gas alam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...