Pertamina Kejar Proyek Kilang untuk Penuhi Konsumsi BBM 1,5 Juta Barel

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Maret 2023, 20:48
Pertamina Kejar Proyek Kilang untuk Penuhi Konsumsi BBM 1,5 Juta Barel
Zukiman Mohamad/Pexels
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai

Wakil Direktur Strategi dan Investasi PT Pertamina Daniel Syahputra Purba, mengatakan besaran porsi pendanaan kilang tahun ini relatif lebih kecil karena proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Kilang Tuban yang belum masuk dalam tahap produksi.

Adapun pendanaan yang diperlukan untuk memperluas kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan menjadi 360.000 barel per hari mencapai US$ 7,24 miliar.

"Tahun ini alokasi untuk kilang itu kurang lebih US$ 1 miliar, dan yang paling besar sebetulnya untuk Kilang Balikpapan," kata Daniel saat ditemui sepelas acara Energy dan Mining Outlook 2023 CNBC dikutip Jumat (24/2).

Sementara itu, ujar Daniel, pembangunan Kilang Tuban masih dalam tahap penyiapan lahan dan pengurukan. Sehingga perseroan belum melakukan pengadaan barang yang ditujukan secara khusus untuk Kilang Tuban.

"Karena belum mulai konstruksi, invetasi itu akan besar serapannya jika sudah ada konstruksi," ujarnya.

Proyek Kilang Tuban merupakan proyek kerja sama antara PT Pertamina dengan perusahaan Rusia, Rosneft. Kilang ini dibangun dengan kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel. Investasi proyek itu mencapai US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 54,2 triliun.

Pengembangan kilang minyak merupakan proyek stategis nasional (PSN) yang tercantum di dalam Peraturan Presiden RI Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Proyek-proyek kilang tersebut yakni perluasan kapasitas Kilang Balongan, ekspansi Kilang Balikpapan, revitalisasi Kilang Cilacap, penambahan kapasitas Kilang Plaju dan perluasan kapasitas Kilang Dumai.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...