Rekind Dinilai Mampu Sokong Realisasi Peta Jalan Panas Bumi

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
16 Mei 2023, 15:01
“Semangat juang Rekind (salah satunya) ditunjukkan dalam penyelesaian PLTP Rantau Dedap di tengah pandemi Covid-19,” kata Dirut PT Supreme Energy Nisriyanto.
Rekind
“Semangat juang Rekind (salah satunya) ditunjukkan dalam penyelesaian PLTP Rantau Dedap di tengah pandemi Covid-19,” kata Dirut PT Supreme Energy Nisriyanto.

PT Rekayasa Industri berpeluang besar menyokong terwujudnya peta jalan energi terbarukan khususnya untuk panas bumi. Penilaian ini berkaca kepada kelangsungan dua proyek pembangkit listrik panas bumi yang dikerjakan Rekind.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama PT Supreme Energy Nisriyanto. Proyek PLTP yang dimaksud adalah pembangunan pembangkit listrik milik Supreme Energy, yaitu PLTP Liki Pinawangan Muara Laboh dan PLTP Rantau Dedap.

“Kami sangat puas atas kualitas PLTP yang dibuat Rekind. Semangat juang Rekind ditunjukkan dalam penyelesaian PLTP Rantau Dedap di tengah pandemi Covid-19,” kata Nisriyanto melalui siaran pers, Selasa (16/5).

Saat ini, Indonesia memiliki potensi energi panas bumi atau geothermal terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat. Tapi pemanfaatannya belum maksimal. Panas bumi di Tanah Air diperkirakan baru dimanfaatkan kurang dari sepuluh persen.

Dibandingkan dengan energi terbarukan lain, imbuh Nisriyanto, banyak ahli menilai bahwa panas bumi merupakan energi terbarukan paling andal. Hal ini terutama untuk memasok listrik base load ke PLN.

Panas bumi termasuk sumber energi yang ramah lingkungan. Tak hanya pada aspek produksi tetapi juga dari sisi penggunaannya. Bahkan, ketika menjalankan proses pengembangan dan produksi listrik, geothermal sepenuhnya bebas emisi.

Nisriyanto menjelaskan, tidak ada karbon yang digunakan untuk produksi listrik bertenaga panas bumi. Terlebih, seluruh prosedur juga bebas dari sulfur.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan stakeholder terkait telah menyusun peta jalan atau roadmap pengembangan panas bumi Indonesia 2019 – 2030. Hal ini bertujuan untuk mendukung pencapaian target pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) serta bauran energi nasional.

Sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan target bauran energi, target pengembangan energi panas bumi adalah sebesar 7.241,5 megawatt (MW).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...