Industri Tekstil Belum Pulih, Pengusaha Minta PLN Pangkas Biaya Listik

Nadya Zahira
21 Juni 2023, 21:20
Tekstil
ANTARA FOTO/Fauzan/hp.
Seorang pedagang menata kain tekstil dagangannya di Cipadu, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/2/2022).

Asosiasi Pertekstilan Indonesia atau API meminta kepada PT PLN (Persero) untuk memberi diskon tagihan listrik pada pabrik industri tekstil dan produk tekstil atau TPT sebesar 30%. 

Direktur Eksekutif API Danang Girindrawardana meniai hal itu perlu dilakukan karena perusahaan TPT sedang mengalami kesulitan permintaan pasar ekspor yang belum pulih, terutama ke Amerika Serikat dan Eropa.

“Kami sudah kirimkan surat kepada Dirut PLN agar membahas hal ini, terutama untuk tarif listrik di industri padat karya agar dikurangi sedikit. Paling tidak dalam jangka waktu satu sampai dua tahun ke depan,” ujar Danang saat ditemui awak media di Jakarta Pusat, Rabu (21/6).

Namun demikian, Danang menuturkan, baik dari pihak PLN maupun dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN belum memberi jawaban apapun atas permintaan tersebut. Padahal, hal itu dilakukan untuk mempertahankan buruh-buruh agar tidak terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. 

“Terjadi pembiaran dari upaya-upaya yang kami lakukan untuk mempertahankan buruh-buruh di industri TPT ini,” kata Danang. 

Mengamati hal itu, menurut dia, PLN seharusnya bisa membantu industri TPT yang sampai masih mengalami masalah.  

“Saya kira untuk membantu industri TPT dengan memangkas tagihan pabriknya sedikit saja, laba dari PLN juga tidak akan bergeser banyak kok,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...