IBC: Standarisasi Baterai Motor Listrik Dimulai Awal Tahun Depan

Muhamad Fajar Riyandanu
12 September 2023, 21:20
motor listrik
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri BUMN Erick Thohir (keempat kiri) didampingi (dari kiri) Direktur SPPU Pertamina Iman Rachman, Dirut PLN Zulkifli Zaini, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Ketua Tim Kerja Percepatan Proyek EV Nasional Agus Tjahajana, Group CEO Mind ID Orias Petrus dan Dirut Antam Dana Amin saat mengikuti konferensi pers pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Di sisi lain, Badan Standardisasi Nasional (BSN) tengah menggodok standardisasi baterai kendaraan listrik hingga fasilitas infrastruktur pendukungnya seperti sistem kelistrikan hingga konektor stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Sebelumnya, Direktur Utama IBC Toto Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya akan menjadi pemasok tunggal untuk suplai baterai motor listrik di dalam negeri.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan ekosistem KBLBB sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk Transportasi Jalan.

PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku produsen motor listrik Gesits menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah awal untuk memperluas cakupan penggunaan motor listrik.

Direktur Utama WIMA Bernardi Djumiril menjelaskan bahwa nantinya tiga pabrikan motor seterum Gesits, Alva, dan Volta akan menggunakan baterai buatan IBC.

"Kami kompak untuk membuat standarisasi baterai sehingga baterai itu bisa dipakai secara bersama-sama baik dari fasilitas penukaran baterai hingga fasilitas pengecasan," kata Bernardi dalam seremoni penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (28/3).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...