Siasat Pemerintah Atasi Kelebihan Listrik: EV hingga Rice Cooker

Mela Syaharani
Oleh Mela Syaharani - Happy Fajrian
10 Oktober 2023, 19:15
kelebihan listrik, oversupply listrik, rice cooker gratis, kompor listrik, pltu
ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Afriadi Hikmal/aww.
Petugas mengisi daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu menyampaikan program ini bertujuan untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan serta mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik perkapita, serta mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.

Selain tujuan di atas, program ini tercetus sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi listrik demi mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik yang dialami Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pemerintah akan membagikan satu set alat penanak nasi atau rice cooker dengan daya tampung 1,8-2,2 liter yang diberikan kepada masyarakat dengan daya listrik 450 hingga 1300 VA yang teraliri listrik selama 24 jam serta diusulkan namanya oleh kepala desa atau lurah setempat.

  • Akuisisi PLTU Captive Power

PLN telah mengakuisisi PLTU captive milik PT Indorama Synthetics yang berkapasitas 62 megawatt (MW) pada Oktober 2021. Akuisisi ini menjadi bagian dari kebijakan pemasaran PLN yang bernama win back. Setelah diakuisisi oleh PLN, Indorama kembali mempercayakan pemenuhan kebutuhan listriknya kepada PLN.

Indorama juga mendapatkan layanan Insentif Tarif Progressive Captive Power Acquisition bagi pelanggan industri dari PLN. Layanan ini memberikan insentif bagi pelanggan yang bersedia mengalihkan penggunaan listrik mandiri ke listrik PLN berupa insentif tarif listrik sekaligus keandalan pasokan listrik secara penuh dari PLN.

Ketika itu PLN menyampaikan tengah menjajaki akusisi 17 PLTU captive milik industri lainnya dengan total kapasitas mencapai 444,05 MW.

Kemudian pada Maret tahun ini PLN menyelesaikan akuisisi PLTU captive milik PT Solusi Bangun Andalas berkapasitas 38,3 MW. Sama seperti Indorama, produsen semen yang berlokasi di Aceh ini mendapatkan layanan insentif dari PLN

  • Pensiun Dini PLTU

Pemerintah memiliki rencana untuk mempensiunkan dini PLTU sebagai bagian dari strategi pencapaian target net zero emission (NZE) 2050. Meski demikian, rencana ini masih terkendala pendanaan yang masih mengandalkan bantuan dari lembaga keuangan bilateral, salah satunya dari Asian Development Bank (ADB).

  • Pembatalan Proyek Baru dan Renegosiasi COD PLTU

PLN telah membatalkan sejumlah proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara dengan kapasitas total 13,3 GW, serta membatalkan perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA) dengan IPP sekitar 1,3 GW.

Selain itu PLN juga melakukan renegosiasi commercial operation date (COD) PLTU dengan IPP dan berhasil menghemat beban take or pay sekitar Rp 40 triliun.

  • Meningkatkan Konsumsi Listrik

PLN juga menggenjot pertumbuhan konsumsi lewat berbagai program seperti electrifying agriculture dengan mengganti alat pertanian dengan berbasis listrik. Tak hanya meningkatkan konsumsi listrik, program ini juga mampu meningkatkan produktivitas dan memberikan manfaat efisiensi bagi para petani.

PLN juga melistriki pelabuhan dan aktivitas perikanan lewat program electrifying marine. Lewat program ini, PLN bekerja sama dengan Pelindo dan Kementerian Perhubungan, mengganti kebutuhan energi pelabuhan yang semula bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...