Konflik Israel Palestina Kerek Harga Minyak, Bagaimana Batu Bara?

Mela Syaharani
11 Oktober 2023, 14:37
harga batu bara, harga minyak, konflik israel palestina
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).

“Itu kan ada RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) ya jadi nggak perlu sih dan harganya juga mungkin sentimen aja, kalau sentimen ya cuma naik-naik sejenak aja mungkin,” ucap Hendra

Menurutnya, kondisi konflik antara negara atau perang dapat memicu kepanikan sehingga menciptakan efek sentimen yang dengan cepat berpengaruh terhadap harga batu bara.

Lain dengan Hendra, Pakar ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan konflik Israel Palestina tidak memberi dampak bagi kenaikan harga.

“Dua-duanya bukan negara penghasil minyak maupun batu bara, tidak punya pengaruh secara langsung terhadap kenaikan harga. Kecuali misalnya negara produsen minyak seperti Iran terlibat berperang, nah itu ada pengaruh yang signifikan,” kata Fahmy.

Kendati demikian, Fahmy menerangkan kenaikan harga batu bara ini dapat memberi keuntungan bagi Indonesia sebagai salah satu produsen batu bara.

“Sehingga peningkatan ekspor batu bara dengan harga yang lebih tinggi ini akan menguntungkan bagi pengusaha menguntungkan bagi pemerintah ini Menambah pendapatan APBN dari batu bara,” ucap Fahmy.

Adapun harga batu bara di ICE Newcastle Australia, salah satu acuan dunia, untuk kontrak November 2023 berada pada level US$ 148,35 per ton. Harga mengalami kenaikan sejak pertengahan pekan lalu, dari level US$ 138,85 atau 6,86%.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...