Prospek Suram Permintaan Makin Bebani Pasar, Harga Minyak Anjlok 4%

Happy Fajrian
7 Desember 2023, 09:59
harga minyak
Katadata

Harga minyak turun hampir 4% pada Rabu (6/12) ke level terendah sejak Juni 2023 dipicu kekhawatiran kehancuran permintaan energi global di tengah meningkatnya pasokan minyak mentah.

Brent ditutup turun US$ 2,90 atau 3,8% ke US$ 74,30 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$ 2,94 atau 4,1% ke level di bawah US$ 70 per barel, tepatnya US$ 69,38.

“Ada kehancuran permintaan yang akan datang dari sisi bahan bakar,” kata analis pasar energi BOK Financial, Dennis Kissler, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/12). “Pasar sekarang lebih fokus pada sisi permintaan daripada supply”.

Kekhawatiran terhadap kesehatan perekonomian Cina dan permintaan bahan bakar di negara tersebut juga membebani harga, terutama sehari setelah lembaga pemeringkat Moody's menurunkan prospek peringkat A1 Cina menjadi negatif dari stabil.

Sementara Amerika Serikat mencatatkan lonjakan persediaan bensin hingga 5,4 juta barel pekan lalu, lebih dari lima kali lipat kenaikan 1 juta barel yang diperkirakan para analis. Harga bensin berjangka AS anjlok ke level terendah dalam dua tahun terakhir.

“Meskipun saat itu bukan musim puncak bensin, permintaan selama liburan panjang Thanksgiving akhir pekan lesu, kata analis energi Again Capital LLC, John Kilduff. Permintaan bensin di AS pekan lalu lebih rendah 2,5% dari rata-rata musiman 10 tahun terakhir.

Dolar AS juga menyentuh level tertingginya dalam dua minggu, yang menekan permintaan dengan membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...