Soal Perluasan Program Gas Murah Industri, ESDM: Perlu Evaluasi

Happy Fajrian
20 Februari 2024, 17:46
gas murah, industri,
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.
Pekerja melintas di spherical tank di kawasan Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/7/2023).
Button AI Summarize

Kementerian ESDM menyebutkan bahwa perlu evaluasi lebih lanjut soal usulan perluasan program gas murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk seluruh sektor industri.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

“Harus kami evaluasi dengan baik karena pertama, cadangan, atau masih ada tidak penerimaan negara, kan kita tidak bisa sampai (penerimaan) negara minus,” ucap Tutuka usai menghadiri Puncak Acara Bulan K3 Nasional Subsektor Migas di Gedung Lemigas di Jakarta, Selasa (20/2).

“Kan kalau negara sampai negatif tidak bisa, jadi kalau permintaan itu kita harus evaluasi betul, kami harus hati-hati betul,” ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa Kementerian ESDM untuk saat ini belum bisa memaparkan lebih lanjut soal rencana perluasan program gas murah industri. Apalagi, kata dia, hal tersebut juga berkaitan dengan sumber gas bumi di tanah air.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...