Pemerintah Tahan Harga BBM, Erick Thohir: Jaga Perekonomian Rakyat

Happy Fajrian
4 Maret 2024, 15:57
harga bbm, erick thohir, tarif listrik
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari (kanan) saat menyampaikan sambutan pada peresmian penggunaan kendaraan listrik di lingkungan Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (3/1/2024).

“Pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Senin (26/2), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga bulan Juni 2024.

Hal itu, kata Airlangga, menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29% terhadap PDB, sebab, subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran lebih besar untuk Pertamina maupun PLN.

“Itu akan membutuhkan tambahan anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8%. Tahun depan pun dalam kerangka yang sama (defisit) 2,4-2,8% jadi realistis,” ujarnya.

Harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara yakni Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp 13.900 per liter.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...