Oversupply Tekan Harga Batu Bara, APBI Ramal Berlanjut hingga 2025

Mela Syaharani
26 Maret 2024, 12:59
harga batu bara, apbi,
sumberglobalenergy.co.id
Kapal pengangkut batu bara PT Sumber Global Energy Tbk

Hendra mengatakan tekanan harga akibat oversupply kemungkinan berlanjut hingga tahun depan. “Apalagi dengan adanya pengumuman dari pemerintah mengenai rencana produksi 2024 yang jumlahnya lebih dari 900 juta ton,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM telah menerima 883 permohonan rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) pertambangan batu bara. Dari jumlah tersebut, permohonan yang disetujui berjumlah 587 RKAB.

Berdasarkan 587 permohonan RKAB yang disetujui tersebut, total tonase produksi batu bara yang disetujui pada 2024 mencapai 922,14 juta ton. Sementara untuk 2025 sebanyak 917,16 juta ton, dan 2026 sebesar 902,97 juta ton.

“Disetujui sebanyak 587 permohonan, ditolak mencapai 121 permohonan, dikembalikan 100 permohonan, dan saldo sebesar 75 permohonan,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Suswantono dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI pada Selasa (19/3).

Menurut paparan Bambang, 121 penolakan RKAB ini disebabkan oleh sejumlah alasan. Mulai dari habisnya SK izin usaha pertambangan sebanyak 8 permohonan, 75 penolakan akibat PNBP yang belum disetorkan.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...