Freeport McMoran Produksi 540 Ribu Ons Emas, Segini Kontribusi PTFI
Freeport McMoRan melaporkan produksi emas pada tiga bulan pertama 2024 sebesar 549 ribu ons. Capaian tersebut meningkat 35,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 405 ribu ons. Yang menarik, nyaris seluruh emas tersebut berasal dari operasi PT Freeport Indonesia (PTFI).
Berdasarkan laporan kuartal pertama 2024, PTFI telah memproduksi sebanyak 545 ribu ons emas, naik dari 402 ribu ons pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain di Indonesia Freeport juga beroperasi di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Namun dua lokasi tersebut tidak memproduksi emas.
Adapun penjualan emas Freeport pada kuartal pertama tahun ini mencapai 568 ribu ons, naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar 270 ribu ons.
Dengan harga emas rata-rata per ons mencapai US$ 2.145, dari penjualan tersebut, Freeport mampu meraup sekitar US$ 1,18 miliar atau lebih dari Rp 19 triliun dengan nilai tukar yang berlaku saat ini Rp 16.183 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, produksi tembaga Freeport pada periode yang sama tercatat mencapai 1,08 miliar pound, naik 12,43% dibandingkan tahun kuartal pertama 2023 sebesar 965 juta pound. Dari total produksi tembaga tersebut, PTFI berkontribusi sebesar 491 ribu pound pada kuartal 1 2024 dan 329 ribu pound pada kuartal 1 2023.
Total penjualan tembaga pada tiga bulan pertama tahun ini tercatat mencapai 1,11 miliar pound, naik 33,17% dari 832 juta pound pada tahun sebelumnya. Dari penjualan ini Freeport meraup, setelah dikurangi biaya-biaya, US$ 1,67 miliar atau lebih dari Rp 27 triliun dengan kurs yang berlaku saat ini.
Freeport memproyeksikan volume penjualan sepanjang 2024 mencapai 4,15 miliar pound tembaga, 2 juta ons emas. Untuk kuartal kedua, Freeport memperkirakan perusahaannya dapat menjual 1 miliar pound tembaga dan 500 ribu ons emas.
“Kinerja kuartal pertama kami mencerminkan eksekusi rencana operasi kami yang kuat. Fundamental pasar tembaga positif, didukung oleh semakin pentingnya peran tembaga dalam perekonomian global dan terbatasnya pasokan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat," kata Kathleen L. Quirk, Presiden Freeport McMoRan, dikutip dari laporan pada Kamis (25/4).
Calon CEO Freeport yang akan menggantikan Richard C. Adkerson pada Juni mendatang ini menambahkan bahwa Freeport memiliki posisi yang kuat di masa depan sebagai produsen tembaga terkemuka dengan beragam pilihan untuk pertumbuhan di masa depan dan tim yang berpengalaman dengan rekam jejak pencapaian.
