Pertamina Onstream Proyek Liquid Debottlenecking di Blok Mahakam
Dia menjelaskan bahwa pengembangan proyek hulu migas seperti SWP-G LLP Liquid Debottlenecking ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat infrastruktur energi negara serta menciptakan peluang kerja baru.
“SKK Migas dan PHM berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga kinerja proyek-proyek ini dan mendukung pertumbuhan sektor energi nasional secara berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, General Manager PHM Setyo Sapto Edi menjelaskan bahwa proyek ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan global. “Dalam mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang dikelola,” ucapnya.
Sebagai informasi, SKK Migas menargetkan 15 proyek hulu migas akan onstream di tahun 2024, keseluruhan proyek tersebut akan memberikan tambahan produksi minyak sebesar 46.837 BOPD (barel minyak per hari) dan tambahan produksi gas sebesar 351 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) dan 192 MT/D LPG.
Untuk diketahui, proyek Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking menurut paparan SKK Migas di DPR beberapa waktu lalu sebetulnya ditargetkan onstream pada Maret 2024. Yang berarti bahwa onstream proyek ini mundur satu bulan dari jadwal yang direncanakan.
Proyek ini memiliki nilai capex mencapai US$ 4.587.248. SWP-G LLP Liquid Debottlenecking merupakan satu dari tiga proyek dari Pertamina Hulu Mahakam yang direncanakan onstream tahun ini. Dua proyek lainnya yakni Peciko 8B dan Bekapai Artificial Lift yang ditargetkan onstream pada Maret dan April tahun ini.