Akibat Wabah Corona, Honda Setop Sementara Produksi Pabrik di Karawang

Image title
Oleh Ekarina
2 April 2020, 11:25
Akibat Wabah Corona, Honda Setop Sementara Produksi Mobil di Indonesia.
Arief Kamaludin|KATADATA
Stand pamer mobil Honda di ajang GIIAS. Produsen mobil Hond amenghentikan sementara operasional pabriknya karena wabah virus corona.

"Sementara ini export part dan CBU (complety build up)  Honda Brio kami masih sesuai rencana," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Jongkie D.Sugiarto mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencermati dampak wabah corona terhadap industri otomotif.

Dia pun masih menghitung potensi terjadinya koreksi target penjualan otomotif nasional sampai akhir tahun. 

"Saat ini kami masih mencermati dampak corona. Koreksi akan dibahas bersama beberapa anggota setekah situasi memungkinkan," katanya kepada katadata.co.id. 

Sebelumnya, pandemi corona juga telah menyebabkan rencana ekspansi produsen otomotif tertunda. 

(Baca: Nissan Mulai Setop Produksi Datsun di Indonesia)

Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai Motor Company terpaksa menunda ground breaking atau peletakan baru pertama pembangunan pabrik mereka di Bekasi, Jawa Barat karena pandemi virus Covid-19.

Proses pembangunan pabrik ini sedianya akan dimulai pada April 2020. Adapun peresmian pabrik Hyundai ini semula akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, pihaknya telah menerima surat penundaan pembangunan pabrik dari Hyundai dan disampaikan kepada kementerian terkait.

Kendati groudbreaking  tertunda, pemasangan peralatan skala besar rencananya tetap akan dilakukan pada Oktober atau November mendatang. "Memang akan ada penundaan. Info yang saya terima pihak Hyundai telah mengirimkan surat menyampaikan penundaan ini," kata dia kepada katadata.co.id, Rabu (1/4).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...