Kemendag akan Cabut Izin Pelapak di E-Commerce yang Jual Gula Mahal

Rizky Alika
19 Maret 2020, 21:28
Kemendag Siap Cabut Izin Pelapak di E-Commerce yang Jual Gula Mahal.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Warga membeli gula di stand bulog yan tersedia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020). Kemendag akan menindak penjual yang menjual harga gula dengan sangat tinggi di platform e-commerce.

Berdasarkan pantauan katadata.co.id, harga gula pasir Rose Brand yang dijual di Bukalapak berkisar Rp 22.000-25.000 per kilogram. Selain itu, ada pula Gulaku yang dijual seharga Rp 20.000 per kilogram.

(Baca: Harga Gula Melambung, Kadin Salahkan Tiga Kementerian)

Sedangkan, harga gula Rose Brand di Tokopedia berkisar Rp 26.000-27.000 per kilogram. Harga Gulaku di Tokopedia berkisar Rp 12.500-30.000 per kilogram.

Kementerian Perdagangan pun akan telah mendistribusikan gula pasir sebanyak 20 ribu ton di ritel modern Jakarta dengan harga jual sesuai HET. Veri pun berharap, harga gula di pasar tradisional akan ikut turun sesuai dengan HET. 

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, secara keseluruhan pemerintah akan menggelontorkan 50 ribu ton gula konsumsi di Jakarta. "Kami akan gelontorkan tahap pertama sekitar 20 ribu ton kemudian 30 ribu ton," kata Agus.

Selain itu, pemerintah tengah menunggu impor gula kristal mentah dan gula kristal putih yang masuk bertahap mulai pekan depan.

Indonesia akan memasuki masa panen tebu pada Juni mendatang, sehingga diharapkan harga gula konsumsi akan segera stabil. "Kami mengantisipasi stok gula terkait pandemi corona," kata Agus.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...