Impor Hewan Hidup dari Tiongkok Anjlok 80% pada Januari

Agatha Olivia Victoria
17 Februari 2020, 15:39
impor, impor hewan hidup, virus corona, tiongkok
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. BPS mencatat impor dari Tiongkok secara keseluruhan turun pada Januari 2020 dibanding bulan sebelumnya.

Kebijakan pelarangan impor itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10 Tahun 2020 tentang Larangan Impor Sementara Binatang Hidup dari RRT.

Adapun jenis binatang yang importasinya dihentikan terdiri dari 53 pos tarif barang, seperti kuda, keledai, bagal, dan hinnie hidup (binatang hidup jenis lembu), babi, biri-biri dan kambing, hidup. Kemudian golongan unggas hidup seperti ayam dari spesies gallus domesticus, bebek, angsa, kalkun dan ayam guinea serta binatang hidup lainnya yang menyusui.

(Baca: Korban Tewas Corona 1.770 Orang, Tiongkok Batasi Lalu Lintas Warga)

Selain itu, larangan impor juga termasuk pada binatang hidup yang ada pada komedi putar, ayunan, galeri tembak dan permainan taman hiburan lainnya. Lalu, binatang hidup pada sirkus keliling dan travelling menagerie serta teater keliling.

Jika importir tetap mendatangkan hewan tersebut setelah Permendag berlaku, mereka wajib mengekspor kembali ke negara asalnya atau memusnahkan binatang hidup tersebut tersebut saat tiba di pelabuhan. Biaya atas pelaksanaan ekspor kembali atau pemusnahan menjadi tanggung jawab importir.

Bagi importir yang tidak melaksanakan kewajiban mengekspor kembali ke negara asal atau memusnahkan dalam jangka waktu 10 hari, importir akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...