Gerbong Sudah Diekspor, Rel Kereta di Indonesia 100% Masih Impor

Image title
Oleh Ekarina
19 Desember 2019, 15:21
Gerbong Sudah Diekspor, Rel Kereta di Indonesia 100% Masih Impor
ANTARA FOTO/Lucky R
Pembangunan rel kereta api bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten, Kamis (19/1). Pemerintah mengatakan, rel kereta yang digunakan di Indonesia 100% masih diimpor dari berbagai negara.

"Dengan data ini nanti bisa dilihat baja yang memang sudah bisa diproduksi di dalam negeri dengan yang belum. Sehingga, mampu mengundang investor untuk masuk," ujarnya.

Seperti diketahui, Indonesia telah mengekspor rangkaian kereta. PT Industri Nasional Kereta Api (INKA) memulai ekspor kereta (rangkaian/gerbong penumpang) ke Bangladesh pada awal 2019.

(Baca: Impor Tinggi, Jokowi: Buka Lebar Investasi di Sektor Baja & Petrokimia)

Sebanyak 250 kereta akan dikirim secara bertahap dengan nilai kontrak US$ 100,8 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Di tengah besarnya defisit neraca perdagangan Indonesia, Inka berhasil mendapat kontrak pembelian kereta dari Bangladesh.

Indonesia masuk ke dalam salah satu negara eksportir kereta terbesar di dunia. Dalam paparan Inka 2019 menyebutkan, ekspor kereta Indonesia pada 2016 mencapai US$ 65,98 juta atau setara Rp 924 miliar dengan kurs Rp 14 ribu/dolar Amerika Serikat.

Jumlah tersebut setara dengan 4,3% pasar ekspor kereta dunia serta mengalahkan nilai ekspor kereta Belanda sebesar US$ 63 juta maupun Norwegia US$ 48,8 juta. Adapun detail negara pengekspor kereta dijelaskan dalam databoks berikut. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...