Genjot Produksi Beras Bervitamin, Bulog Tambah 20 Mesin Pengolah

Rizky Alika
11 Desember 2019, 18:25
Genjot Produksi Beras Bervitamin, Bulog Tambah 20 Mesin Pengolah.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang memperlihatkan butiran beras di Perum Bulog diver DI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta, (10/1). Perum Bulog berencana melakukan pengadaan 20 mesin mixer (pencampur) fortifikan untuk meningkatkan produksi beras bervitamin.

Meski begitu, Bulog juga tidak menutup kemungkinan pengolahan beras fortifikan akan dilakukan oleh pihak swasta. Namun, tetap diikuti dengan standarisasi vitamin maupun produk kernel yang digunakan.

Saat ini, Bulog mengolah beras fortifikan dengan perbandingan 99 kilogram beras dengan 1 kilogram kernel fortifikasi. Adapun utuk jenis kernel impor yang digunakan berasal dari produsen Thailand, DSM Nutritional Products.

Ke depan, Imam menargetkan kernel dapat diproduksi di Indonesia. "Tahun depan harus sudah bisa diproduksi di Indonesia," ujar dia.

(Baca: Bulog Jual Cadangan Beras Pemerintah, Ini Saran Eks Wamendag )

Beras fortifikasi merupakan beras yang diperkaya dengan vitamin dan mineral. Dalam 100 gram beras tersebut, terkandung vitamin A 195 µg, vitamin B1 (tiamin) 0,65 mg, vitamin B3 (niasin) 9,1 mg, vitamin B6 0,78 mg, vitamin B9 (asam folat) 169 µg, zat besi (Fe) 4 mg, dan Seng (Zn) 6 mg. Beras bermerek Fortivit itu tidak perlu dicuci lagi.

Harga beras Fortivit tersebut diperkirakan sebesar Rp 14 ribu per kilogram untuk jenis medium dan Rp 15 ribu untuk beras premium. Namun, harga tersebut bisa semakin rendah apabila beras fortifikasi bisa diproduksi secara masif.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...