Antisipasi Dampak Kampanye Hitam Sawit, Pemerintah Dorong B30

Image title
26 November 2019, 07:21
Siswa SD berjalan di samping tumpukan kelapa sawit di perkebunan kawasan Cimulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia menyatakan produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai 46,
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Ilustrasi sawit. Kebijakan biodiesel ditempuh pemerintah untuk meningkatkan serapan minyak sawit di dalam negeri.

"Kalau kita disebut deforestasi apa mereka tidak duluan. Sudah 71 tahun mereka melakukan deforestasi, berapa kalau dihitung totalnya," jelas dia. 

Ia justru menduga Eropa khawatir produknya kalah bersaing dengan sawit Indonesia yang lebih efisien. Oleh karena itu, mereka memanfaatkan celah inkonsisten kebijakan industri sawit di Indonesia untuk melakukan kampanye hitam. 

"Sesungguhnya mereka takut atas keunggulan sawit kita karena minyak sawit kita paling efektif dan paling efisien," kata dia. 

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi kelapa sawit tahun lalu mencapai 48,68 juta ton. Produksi ini terdiri dari 40,57 juta ton minyak kelapa sawit atau CPO dan 8,11 juta ton minyak inti sawit atau PKO.

(Baca: Pertamina Mulai Uji Coba Penerapan B30 di Terminal BBM)

Jumlah produksi tersebut berasal dari perkebunan sawit rakyat sebesar 16,8 juta ton, perkebunan besar negara 2,49 juta ton, dan perkebunan besar swasta 29,39 juta ton.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, 70 persen dari produksi sawit 2018 dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan 30 persen sisanya untuk konsumsi dalam negeri. Nilai sumbangan devisa minyak kelapa sawit Indonesia sepanjang 2018 mencapai US$20,54 miliar atau setara Rp289 triliun.

Saat ini, minyak kelapa sawit masih menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia dan penyumbang devisa terbesar. Kontribusi devisa minyak sawit mencapai US$ 18,9 miliar atau setara Rp 265 triliun pada 2018. Sementara itu, Uni Eropa merupakan wilayah tujuan ekspor kedua terbesar CPO mencapai 4,78 juta ton. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...