Berdikari Targetkan Impor Daging Brasil Masuk Pekan Kedua November
Setelah rekomendasi terbit, pihaknya akan melakukan proses pelelangan distributor untuk memudahkan penyebaran daging kerbau di sejumlah daerah. Adapun, proses impor akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan permintaan distributor.
Eko menuturkan, daging impor Brasil akan berbentuk daging beku tanpa tulang. Artinya, daging tersebut siap diolah dalam waktu yang tidak lama.
Dari segi harga, daging sapi Brasil juga terjangkau dibandingkan daging dari negara lain, dengan kisaran harga jual US$ 4 per kilogram atau Rp 56.424 per kilogram (kurs Rp 14.106/US$).
(Baca: Impor Daging Sapi Brasil Harus Halal dan Bebas Penyakit)
Dengan demikian, harga jual daging ke konsumen bisa di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) daging beku, sebesar Rp 80 ribu per kilogram.
Impor daging Brasil yang didatangkan Berdikari merupakan bagian dari rencana impor pemerintah.
Secara total, pemerintah bakal mendatangkan 50 ribu ton daging sapi dari Brasil hingga akhir tahun melalui tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk yaitu Perum Bulog, PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) (Persero).
Alokasi daging impor terbesar akan dikantongi Perum Bulog dengan kuota sebanyak 30 ribu ton, diikuti perseroan dan PPI masing-masing 10 ribu ton.
Impor daging sapi itu dilakukan dalam rangka mencari sumber pasokan baru selain dari Australia.