Dipanggil Luhut, CEO Tokopedia Jelaskan Banjir Impor di E-commerce

Yuliawati
Oleh Yuliawati
22 Juli 2019, 15:03
produk impor banjiri ecommerce, Tokopedia
Tokopedia
CEO Tokopedia William Tanuwijaya memberikan komentar mengenai produk impor yang membanjiri e-commerce.

"Kalau market cross border, misal kita belanja dari pedagang asal Singapura, nah itu yah berarti barangnya harus dikirim dari Singapura ke Indonesia.  Itu harus ada proses bea cukainya dan emang harus bisa bedakan antara market place domestik dengan market place cross border," ujar dia.

(Baca: William Tanuwijaya: Indonesia Kekuatan Ekonomi Digital Terbesar ASEAN)

Sebelumnya, dalam rapat di Kemenko Perekonomian, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan pihaknya akan memanggil para pelaku industri e-commerce untuk membahas tentang transaksi lintas negara tersebut. Ia pun menjelaskan, produk impor memang diperlukan masyarakat. Namun, di sisi lain, pemerintah harus melindungi produk dalam negeri.  

"Dari Bea Cukai akan ada rapat untuk mengundang pemain e-commerce, ritel, dan pihak terkait seperti perdagangan, perindustrian, serta Menteri Komunikasi dan Informasi," kata dia.

Sejauh ini, Heru belum bisa memaparkan potensi aturan yang akan dibuat. "Ini kan lintas kementerian/lembaga. Bisa satu produk atau bisa masing-masing (aturannya). Ini kami bicarakan," katanya.

(Baca: Menteri Enggar Lobi Tiongkok Terkait Hambatan Ekspor Pertanian)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...