Harga Ayam Anjlok, Mentan: Setelah Mafia Beras, Mafia Ayam Kami Sikat

Image title
Oleh Ekarina
19 Juni 2019, 12:52
Sejumlah ayam bertelur di peternakan , kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat (16/12). Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018, harga kebutuhan pokok seperti telur kini mulai tercatat naik. Kenaikan harga telur mencapai Rp 4 ribu per kilogram (
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Sejumlah ayam bertelur di peternakan , kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat (16/12). Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018, harga kebutuhan pokok seperti telur kini mulai tercatat naik. Kenaikan harga telur mencapai Rp 4 ribu per kilogram (kg) dari harga acuan telur di tingkat konsumen yaitu Rp 23 ribu per kg.

Kementan bakal menambah jumlah personil Satgas Pangan untuk mencari pihak yang bermain di balik anjloknya harga ayam hidup karena telah meresahkan peternak.

Surplus Ayam

Menurut Amran, harga ayam hidup seharusnya dalam stabil. Sebab, produksi perunggasan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Contohnya, produksi daging ayam di Indonesia pada 2018 yang mencapai 3,6 juta ton, dengan rata-rata peningkatan 3,74% per tahun.

(Baca: Jelang Lebaran, Kementan Klaim Persediaan Daging Surplus 2.450 Ton)

Adapun konsumsi daging ayam di Indonesia pada tahun lalu mencapai 3,1 juta ton. Sehingga, dia mengklaim masih ada surplus sebesar 305.127 ton. "Ini merupakan peluang untuk bisa ekspor," katanya. Saat ini Kementan telah mengekspor komoditas pertanian termasuk produk peternakan seperti daging ayam olahan ke beberapa negara. 

Dia berharap situasi perunggasan bisa secepatnya diselesaikan. Kementan bahkan berencana menggelar rapat koordinasi terkait unggas dengan menambahkan unsur KPK, Kejaksaan, Kepolisian, dan KPPU  agar apabila ditemukan pelanggaran hukum bisa ditindak tegas.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...