Krakatau Steel Gandeng Chandra Asri Bangun Pabrik Pengolah Air Laut

Image title
17 Juni 2019, 21:03
Ilustrasi produk baja Krakatau Steel.
Agung Samosir|Katadata
Ilustrasi produk baja Krakatau Steel.

(Baca: Malaysia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping, Krakatau Steel Genjot Ekspor)

Proyek pengolahan air laut ini, diklaim akan menjadi salah satu sarana pengolahan air laut terbesar di Indonesia. Hal itu karena proyek ini memiliki kapasitas produksi sebesar 800 hingga 1000 liter per detik. "Kami menghimbau kepada jajaran manajemen agar dapat melaksanakan proyek ini dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian," kata Agus Nizar.

Selain di wilayah Banten, KTI juga melakukan ekspansi ke wilayah Gresik, Jawa Timur. Mereka memperoleh tender pembangunan dan pengoperasian Sistem Pengolahan Air Minum yang diadakan oleh PDAM Giri Tirta Gresik. Proyek ini akan memiliki kapasitas 1000 liter per detik dengan nilai investasi mencapai Rp 618 miliar.

Sementara itu kapasitas air produksi KTI saat ini mencapai 2.400 liter per detik. Dengan adanya proyek ini, pada 2024 KTI menarargetkan kapasitas air produksi sebesar 3.500 liter per detik.

(Baca: Industri Baja Belum Siap Penuhi Kebutuhan Sektor Otomotif)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...