Kenaikan Harga Bawang Putih Ditaksir Rugikan Konsumen Rp 2,6 Triliun

Rizky Alika
21 Mei 2019, 09:40
Pedagang bawang putih di Pasar Lhokseumawe, Aceh, Jumat (12/5).
Antara
Pedagang bawang putih di Pasar Lhokseumawe, Aceh, Jumat (12/5).

(Baca: Delapan Kontainer Bawang Putih Impor Asal Tiongkok Masuk Pelabuhan )

Selain dengan mempercepat masuknya bawang putih impor, Kementerian Perdagangan terus menggelar operasi pasar dan mengguyur pasokan bawang putih ke beberapa daerah dengan potensi harga jual tinggi. Hingga 7 Mei 2019, Kemendag mencatat terdapat sekitar 375,8 ton bawang putih yang telah digelontorkan melalui operasi pasar yang digelar di 13 Provinsi.

Upaya tersebut diklaim telah berdampak positif dan mulai menjadikan harga komoditas ini perlahan turun. "Kementerian akan terus menggelar operasi ini hingga harga bawang putih stabil,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti di Jakarta.

Menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga jual bawang putih secara nasional per 20 Mei 2019 mencapai Rp 45.550 per kilogram. Harga tersebut berangsur menurun dibanding hari-hari sebelumnya.

(Baca: Kemendag Patok Harga Jual Bawang Putih di Retail Modern Rp 35 Ribu/Kg)

DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah dengan rentang harga jual tertinggi yakni sekitar Rp 58.350 per kilogram. Namun, harga tersebut relatif menurun dibanding pekan lalu (14/5) yang mencapai Rp 68.350 per kilogram.

Hal serupa juga terjadi di Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mana per 20 Mei 2019, rata-rata harga jual di wilayah tersebut masing-masing terpatau sekitar Rp 65.850 per kilogram dan Rp 59.400, lebih rendah dibanding pekan lalu (14/5) yang masih bertengger di kisaran Rp 76.650 dan Rp 72.500 per kilogram.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...