Pengusaha Ikut Lobi Filipina Minta Penghapusan Bea Masuk Kopi

Image title
28 Maret 2019, 12:47
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmaja (kedua kanan) melihat langsung pengemasan produk Mayora di sela ac
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmaja (kedua kanan) melihat langsung pengemasan produk Mayora di sela acara Pelepasan Kontainer Ekspor ke 250 ribu ke Filipina di Bitung, Tangerang, Banten, Senin (18/2/2019). Hingga saat ini Mayora Group sudah mampu mengekspor produk makanan dan minuman asli dalam negeri ke seratus negara yang mampu mebuktikan produk Indonesia berkelas dunia.

"Kami melihat ada tindakan proteksionisme dari Filipina. Mungkin ini ada hubungannya dengan dinamika perdagangan yang terjadi saat ini, seperti yang dilakukan Amerika Serikat, India, dan beberapa negara," kata Kasan.

(Baca: Mayora Merugi Rp 225 Miliar Akibat Hambatan Dagang Filipina)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sebelumnya menjelaskan pemerintah terus memperjuangkan penghapusan hambatan dagang khususnya dari Filipina untuk produk kopi olahan. Salah satu produsen dalam negeri yang telah mengekspor produk kopi olahan ke Filipina adalah PT  Mayora Indonesia.

Enggar mengatakan, solusi yang ditawarkan pemerintah, dengan membuka akses pasar pisang cavendish asal Filipina. Namun, pembukaan akses pasar diyakini tidak akan mengganggu produk pisang dalam negeri karena risikonya sangat kecil.

(Baca: Kadin dan Pengamat Usulkan Solusi Ini untuk Kurangi Hambatan Non-Tarif)

Menurut Enggar, pengenaan hambatan dagang merupakan praktik yang kerap terjadi dalam perdagangan global, apalagi jika negara mitra dagang mengalami defisit yang besar dengan Indonesia. “Biarkan mekanisme pasar berlaku, tetapi jangan tutup akses pasar,” ujar dia.

Kementerian Perdagangan juga akan melakukan forum bisnis untuk meningkatkan perdagangan secara bilateral antara Indonesia dan Filipina. Khusus hambatan dagang Mayora, Enggar juga telah mengirim surat kepada Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Ramon Lopez.
 

Halaman:
Reporter: Rizka Gusti Anggraini
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...