Pembangunan Enam Ruas Tol JORR 2 Ditargetkan Rampung Akhir 2019

Image title
5 Maret 2019, 11:14
Gerbang Tol
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah mobil memasuki gerbang tol ruas Serpong-Pondok Aren, di Gerbang Tol Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/12). Ruas Tol Serpong-Pondok Aren merupakan salah satu jalan tol yang akan mengalami kenaikan harga sebesar Rp500. Kenaikan tarif tol tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.972/KPTS/M2017 yang akan berlaku mulai tanggal 8 Desember 2017. Untuk ruas tol Serpong-Pondok Aren ini sendiri, merupakan kenaikan yang ke sembilan kalinya se

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Jalan Tol Jakarta Outering Ring Road II (JORR 2) akan selesai pada akhir 2019. Jalan Tol JORR 2 ini melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 kilometer (km) yang terdiri atas enam ruas.

Keenam ruas tersebut adalah Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km). Dua di antaranya, yakni Kunciran-Serpong dan Serpong - Cinere ditargetkan selesai pada Juni 2019.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan bahwa tujuannya pembangunan jalan tol ini yaitu untuk meningkatkan kelancaran mobilitas komuter yang tinggal di Bogor, Depok, Tangerang, Serpong, dan Bekasi. Selain itu, juga mendukung distribusi logistik agar lebih efisien.

"Salah satunya akan mendukung pengembangan Cargo Village di kawasan Bandara Soekarno-Hatta,” kata Danang, Senin (4/3).

Danang menjelaskan bahwa ruas toal yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, yaitu Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km ditargetkan selesai konstruksinya pada November 2019. Adapun, pengelolaannya terbagi menjadi empat seksi, diantaranya Seksi I Kunciran-Tirtayasa dengan panjang 2 km progresnya 48,8%.

(Baca: Waskita Karya Kantongi Laba Bersih Rp 4,6 Triliun pada 2018)

Kemudian, eksi II Tirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,5 km dengan progres 31,9%. Lalu, seksi III Benteng Betawi-H Sastranegara sepanjang 6,6 km dengan progres 47,7%. Seksi IV H.Sastranegara-SS Benda sepanjang 2 km progresnya mencapai 75,6%.

Sementara itu, Ruas Tol Kunciran-Serpong yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara. Tol ini memiliki dua seksi, yakni Seksi I Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 km dengan progres mencapai 86,7%, dan Seksi II Parigi-Serpong dengan panjang 4,4 km progresnya 88%.

Selain itu, Ruas Tol Serpong – Cinere sepanjang 10,1 km yang dikerkajakan oleh PT Cinere Serpong Jaya terdiri dari dua seksi, yakni Seksi I Serpong Pamulang sepanjang 6,5 km dengan progres konstruksi 66% dan target selesai Maret 2019. Serta Seksi II Pamulang -Cinere sepanjang 3,6 km dengan progres 32,9%. Ruas ini ditargetkan rampung pada Juni 2019.

Ruas Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km terdiri atas 3 seksi, yakni Seksi I Jagorawi – Jl. Raya Bogor sepanjang 3,7 km sudah beroperasi sejak tahun 2012. Sedangkan, seksi II Jl. Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km dengan progres mencapai 97,3 %. Adapun, target penyelesaian Maret 2019. Lalu, Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Ruas tol ini dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya.

(Baca: Waskita Karya Teken Kontrak Proyek Jalan Tol Japek II Selatan Paket 3)

Ruas Tol Cimanggis-Cibitung memiliki panjang 26,5 km terdiri dari 2 seksi, yakni Seksi IA Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya sepanjang 3,2 km progresnya sudah mencapai 82,3%, dengan target selesai April 2019. Sementara Seksi II On/Off Ramp Jatikarya – Junction Cibitung sepanjang 23,3 km progresnya sudah 33,4% ditargetkan rampung Desember 2019. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways.

Sedangkan, Ruas JORR 2 yang paling panjang adalah ruas Cibitung-Cilincing dengan panjang jalan tol 34 km yang terdiri atas 4 seksi, yakni Seksi I SS Cibitung-Gabus Indah panjang 13,1 km progresnya 61,7% dan Seksi II Gabus Indah-Muara Bakti sepanjang 6 km dengan progres mencapai 60,3% Kedua seksi tersebut ditargetkan selesai Juni 2019.

Seksi III Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang 10,6 km progres konstruksinya 37,5% dengan target selesai November 2019 dan Seksi IV Kanal Banjir Timur-Cilincing yang membentang 4,6 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Ruas ini dikelola oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...