Peternak Apkir Dini, Harga Ayam dan Telur Bepotensi Kembali Melonjak

Michael Reily
11 Oktober 2018, 15:41
Telur Ayam Negeri
Arief Kamaludin | Katadata

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan telur dan ayam berkontribusi besar dalam penentu inflasi.  Karenanya, pemerintah harus siap mengantisipasi  kenaikan harga jika produksi berkurang.

Enny menilai harga yang ditetapkan pemerintah untuk jagung serta telur dan ayam tak efektif menjaga level permintaan dan penawaran. Menurutnya, selain dengan penetapan harga acuan, pemerintah harus memperhatian ketepatan data untuk  menentukan posisi pasokan.

(Baca : Menko Darmin Sebut Harga Ayam dan Telur Stabil dalam Waktu Tiga Bulan)

Selain itu, penetapan harga juga harusnya bisa lebih fleksibel mengikuti ongkos produksi. “Faktor pakan besar pengaruhnya terhadap produksi sehingga harus menentukan harga jual,” ujar Enny.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 96 Tahun 2018 tentang kenaikan harga acuan telur dan ayam di tingkat konsumen dan peternak. Aturan itu diluncurkan untuk mengatasi kendala harga yang kerap dialami peternak maupun konsumen. 

Regulasi baru yang berlaku 1 Oktober 2018 tersebut menetapkan harga acuan pembelian daging dan telur ayam ras di tingkat peternak antara Rp 18 - 20 ribu per kilogram. Kemudian, harga acuan penjualan di tingkat konsumen untuk telur sebesar Rp 23 ribu per kilogram dan daging ayam sebesar Rp 34 ribu per kilogram.

(Baca juga: Harga Jagung Naik, Harga Pakan Ternak Berpotensi Melonjak)

Dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 disebutkan, jika harga harga daging dan telur ayam di tingkat peternak turun hingga di bawah batas yang ditetapkan, maka pemerintah akan menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membelinya sesuai harga acuan. Tindakan intervensi serupa akan dilakukan jika harga penjualan di tingkat konsumen bergerak naik melampaui acuan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...