Pemerintah Kantongi Rp 30 Miliar dari Cukai Rokok Elektrik

Michael Reily
25 September 2018, 19:12
Rokok Elektrik
wikimedia.org

Sebab, jika sebelumnya regulasi masih terkesan abu-abu dan belum diatur detail membuat beberapa produsen lebih memilih membuka pabrik di Malaysia. 

"Beberapa pengusaha yang membuka di sana kemungkinan besar akan kembali ke Indonesia," ujar Aryo.

APVI menyatakan produksi vape dalam negeri bisa mencapai 1 juta botol per bulan. Angka tersebut sama dengan permintaan masyarakat setiap bulan. Secara total, produksi dalam negeri sendiri bisa mencapai 12 juta per tahun.

(Baca juga: Pengusaha Tekan Harga Rokok Elektrik Meski Cukai Berlaku 57%).

Aryo pun memprediksi produksi vape lokal bakal bertambah seiring kepercayaan konsumen terhadap legalitas rokok listrik tersebut. Meski tidak menyebutkan potensi pertumbuhannya, dia yakin kapasitas produksi dalam negeri mampu memenuhi permintaan dalam negeri.

Sementara itu, pengenaan cukai terhadap vape juga tidak akan membuat harga naik sampai 50% seperti yang diperkirakan sebelumnya. Sebab, para pelaku usaha telah membuat perjanjian untuk menaikkan harga maksimal 20%. "Konsumen tidak usah takut ada kenaikan harga yang besar, kami mencoba menekan kenaikkannya," ujar Aryo.

Halaman:
Reporter: Michael Reily, Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...