Uni Eropa Alokasikan Hibah Rp 166 Miliar untuk Indonesia

Rizky Alika
21 Agustus 2018, 15:34
Bendera Uni Eropa
Katadata

(Baca juga: Neraca Perdagangan Juli Defisit US$ 2,03 Miliar, Terbesar Sejak 2013)

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementrian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, perdagangan di antara Indonesia dan Uni Eropa mencapai EUR 25,2 juta. Nilai ekspor lebih besar daripada impor, yakni penjualan produk ke Uni Eropa mencapai EUR 14,5 juta sedangkan impor yang masuk EUR 10,7 juta. "Artinya, surplus EUR 3,8 juta," ujarnya.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui pentingnya kesinambungan kerja sama ekonomi Indonesia - Uni Eropa. Kemitraan yang dijalin diharapkan dapat membuka potensi yang lebih besar bagi pebisnis di dalam negeri.

Hibah Uni Eropa ini merupakan bagian dari ARISE Plus Indonesia yang berlangsung sejak tahun ini hingga 2023. Program ini diprioritaskan untuk meningkatan kebijakan perdagangan dan investasi, fasilitasi perdagangan, infrastruktur produk berorientasi ekspor, serta dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Adapun, yang menjadi fokus untuk diperdagangkan ialah produk agrifood, perikanan, produk kayu, dan kosmetik. 

ARISE Plus Indonesia melengkapi portofolio kerja sama dengan Uni Eropa yang notebene salah satu mitra pembangunan utama ASEAN. Program ini melibatkan sembilan kementerian/lembaga, yaitu Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai koordinator, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...